Legiun Romawi yang Menghilang: Misteri Legio IX Hispana

Pada puncak kekuasaannya, Kekaisaran Romawi adalah mesin militer yang tak terkalahkan. Pasukan legiunnya terkenal karena disiplin, kekuatan, dan efisiensinya dalam menaklukkan hampir seluruh wilayah Eropa, Afrika Utara, dan Timur Tengah. Kekuatan satu legiun saja sudah sangat menakutkan, terdiri dari 5.000 hingga 6.000 prajurit infanteri dan kavaleri yang sangat terlatih.

Namun, bayangkan jika satu legiun yang utuh, dengan semua prajurit dan perlengkapannya, tiba-tiba menghilang dari muka bumi. Tidak ada catatan pertempuran, tidak ada laporan kekalahan telak, hanya keheningan. Itulah yang terjadi pada Legio IX Hispana, salah satu legiun tertua dan paling terkenal dalam sejarah Romawi. Kisah mereka adalah salah satu teka-teki terbesar yang membuat para sejarawan bingung hingga hari ini.

Dari Spanyol ke Inggris, Lalu Hilang

Legio IX Hispana memiliki sejarah panjang dan penuh keberhasilan. Mereka berpartisipasi dalam berbagai kampanye besar, mulai dari perang di Spanyol hingga penaklukan Galia di bawah Julius Caesar. Reputasi mereka sebagai legiun yang tangguh semakin kuat saat mereka dikirim ke Britania (sekarang Inggris) untuk membantu penaklukan pada tahun 43 Masehi. Di sana, mereka memainkan peran penting dalam menumpas berbagai pemberontakan, termasuk perlawanan ganas dari Ratu Boudica.

Selama beberapa dekade, Legio IX Hispana ditempatkan di Inggris utara, di sebuah benteng bernama Eboracum (sekarang York). Catatan sejarah Romawi menyebutkan aktivitas mereka di sana hingga sekitar tahun 108 Masehi. Setelah itu... tidak ada lagi. Nama Legio IX Hispana tiba-tiba lenyap dari daftar militer Kekaisaran Romawi. Mereka seolah-olah tidak pernah ada.

Mengapa Mereka Menghilang?

Keheningan yang tiba-tiba ini memicu berbagai teori yang berkembang selama berabad-abad. Apa yang bisa membuat ribuan prajurit Romawi terlatih hilang begitu saja?

1. Teori Penghancuran di Britania Ini adalah teori yang paling populer dan paling sering diceritakan. Legio IX Hispana diduga hancur dalam pertempuran brutal melawan suku-suku Picts di utara Britania (sekarang Skotlandia). Suku-suku di wilayah utara Britania dikenal sangat ganas dan tidak tunduk pada kekuasaan Romawi. Teori ini didukung oleh temuan beberapa artefak dan prasasti yang menunjukkan aktivitas militer Romawi di utara, namun tidak ada bukti konklusif yang menyatakan kehancuran total satu legiun.

2. Teori Pemindahan ke Timur Beberapa sejarawan berpendapat bahwa Legio IX Hispana tidak hancur. Sebaliknya, mereka mungkin dipindahkan ke perbatasan timur Kekaisaran Romawi, yang dikenal sebagai salah satu wilayah konflik terbesar. Kemungkinan mereka dihancurkan dalam pertempuran melawan bangsa Partia atau selama pemberontakan Bar Kokhba di Judea pada tahun 132 Masehi. Namun, catatan yang mendukung teori ini sangat sedikit dan ambigu.

3. Teori Pembubaran yang Senyap Ini mungkin teori yang paling tidak dramatis, tetapi paling masuk akal bagi sebagian sejarawan. Legio IX Hispana mungkin tidak dihancurkan dalam satu pertempuran besar, melainkan dibubarkan secara bertahap. Para prajuritnya dipindahkan untuk mengisi kekosongan di legiun lain, dan nama Legio IX Hispana dihilangkan dari daftar resmi karena alasan yang tidak tercatat. Hal ini bisa terjadi jika jumlah pasukan mereka menyusut drastis karena pertempuran atau penyakit, membuat mereka tidak lagi dianggap sebagai unit tempur yang efektif.

Meskipun banyak teori yang diajukan, tidak ada satu pun yang bisa membuktikan apa yang terjadi pada Legio IX Hispana. Kisah mereka tetap menjadi salah satu misteri paling menarik dalam sejarah. Hilangnya sebuah kekuatan besar tanpa jejak menjadi pengingat bahwa bahkan kekuasaan terbesar sekalipun bisa lenyap dan menjadi teka-teki yang abadi.