Kenapa Kita Bisa Merinding Saat Dengar Musik Tertentu?

Coba bayangin, kamu lagi dengerin lagu favorit. Tiba-tiba ada bagian musik yang bikin bulu kuduk berdiri, dada terasa hangat, atau badan gemetar halus. Rasanya kayak ada listrik kecil mengalir di tubuh. Aneh? Iya. Nikmat? Banget.

Fenomena ini sebenarnya punya nama keren, yaitu frisson (dibaca: fri-sohn), berasal dari bahasa Prancis yang artinya getaran atau sensasi singkat. Banyak orang mengalaminya, terutama saat mendengar musik yang emosional, mendalam, atau punya momen mengejutkan.

Tapi kenapa sih musik bisa bikin tubuh bereaksi segitunya?

Kenapa Musik Bisa Bikin Merinding?

1. Hormon Bahagia yang Tiba-tiba Naik

Saat mendengar musik yang “ngena banget,” otak kita melepaskan dopamin—hormon yang juga keluar saat kita jatuh cinta, makan cokelat, atau berhasil mencapai sesuatu. Dopamin inilah yang bikin kita merasa bahagia, tenang, bahkan sampai keluar sensasi merinding.

2. Otak Suka Dikejutkan

Otak manusia itu hobi bikin prediksi. Saat kita dengar musik, otak berusaha menebak nada berikutnya. Nah, kalau tiba-tiba musiknya berubah—misalnya dari pelan ke dramatis—otak kaget, lalu tubuh memberi respon berupa sensasi merinding. Jadi, sebenarnya kita sedang “ditipu dengan cara indah” oleh musik.

3. Koneksi dengan Kenangan

Pernah dengar lagu lama yang bikin langsung keinget masa lalu? Lagu yang ngingetin sama seseorang, perjalanan, atau momen berkesan? Itu karena musik punya hubungan erat dengan memori emosional. Saat lagu itu diputar, otak memunculkan kembali perasaan lama, dan tubuh merespons dengan intensitas emosional—termasuk merinding.

4. Rasa Empati terhadap Musik

Orang yang punya empati tinggi biasanya lebih mudah “terhanyut” dalam musik. Mereka bisa ikut merasakan emosi dari penyanyi atau nada musiknya. Akibatnya, tubuh jadi lebih mudah bereaksi, termasuk dengan merinding.

Kok Nggak Semua Orang Bisa Merinding?

Uniknya, nggak semua orang bisa merasakan frisson. Ada yang bilang “kok aku nggak pernah tuh merinding kalau dengar lagu?”

Penelitian menemukan bahwa orang yang sering mengalami frisson biasanya punya kepribadian yang lebih terbuka terhadap seni, punya imajinasi tinggi, dan lebih sensitif terhadap emosi. Jadi kalau kamu sering merinding pas dengar musik, bisa jadi kamu tipe orang yang “deep” alias gampang tersentuh.

Merinding Itu Bukan Hal Mistis

Banyak orang Indonesia suka bilang, “Kalau merinding berarti ada makhluk halus lewat.” Padahal, dalam konteks musik, merinding lebih ke reaksi biologis. Tubuh kita memang diciptakan untuk merespons suara dengan cara emosional. Jadi bukan mistis, tapi justru bukti betapa rumit dan kerennya otak manusia.

Cara Bikin Diri Sendiri Merinding dengan Musik

Kalau kamu penasaran pengen nyobain sensasi ini, coba beberapa tips berikut:

• Dengarkan musik dengan earphone berkualitas biar detail suaranya terasa.

• Pilih lagu dengan dinamika emosional, misalnya yang awalnya pelan lalu tiba-tiba meledak.

• Coba dengarkan musik di ruangan sepi atau gelap biar fokus penuh.

• Dengarkan lagu yang punya ikatan emosional denganmu.

Siapa tahu, bulu kudukmu ikut berdiri saat bagian klimaks musiknya.

Merinding saat dengar musik bukan hal aneh, justru itu bukti betapa kuatnya pengaruh seni pada otak manusia. Dari pelepasan hormon bahagia, kejutan nada, sampai kenangan masa lalu—semua berpadu jadi satu dan bikin tubuh kita bereaksi.

Jadi, lain kali kalau kamu merinding gara-gara lagu, nikmatilah. Itu artinya otakmu sedang menikmati konser pribadi yang super spesial.