Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kenapa Kita Menguap Kalau Lihat Orang Lain Menguap?

Menguap itu hal yang sangat biasa. Biasanya terjadi saat kita ngantuk, bosan, atau kurang oksigen. Tapi ada satu fenomena unik: kalau ada orang di dekat kita menguap, sering kali kita jadi ikutan menguap juga, padahal awalnya sama sekali nggak ngantuk.

Pertanyaannya, kenapa hal ini bisa terjadi?

Fenomena “Contagious Yawning”

Dalam dunia psikologi, hal ini disebut contagious yawning atau menguap yang menular. Jadi, cukup dengan melihat, mendengar, bahkan hanya membaca kata “menguap” saja, otak kita bisa terpicu untuk ikut melakukannya. (Ngaku aja, kamu udah kepikiran mau menguap pas baca artikel ini, kan?)

Menariknya, fenomena ini nggak hanya terjadi pada manusia, tapi juga pada hewan sosial lain, seperti simpanse dan anjing.

Hubungan dengan Empati

Para ilmuwan menemukan bahwa menguap menular erat kaitannya dengan empati. Otak manusia punya mekanisme yang disebut mirror neurons atau “neuron cermin”.
Neuron ini membuat kita secara otomatis meniru perilaku atau ekspresi orang lain, agar lebih mudah memahami perasaan mereka.

Contoh sederhana: kita ikut tersenyum saat melihat orang lain tersenyum, atau ikut tegang saat menonton film horor. Nah, menguap juga masuk ke dalam kategori ini.

Semakin tinggi tingkat empati seseorang, semakin mudah dia tertular menguap dari orang lain. Itu sebabnya anak kecil di bawah usia 4 tahun jarang mengalami hal ini, karena kemampuan empati mereka belum sepenuhnya berkembang.

Faktor Kedekatan Sosial

Uniknya lagi, penelitian menunjukkan bahwa kita lebih mudah menular menguap dari orang terdekat, seperti keluarga atau sahabat, dibanding dari orang asing.
Artinya, ikatan emosional juga punya peran penting dalam fenomena ini.

Jadi kalau kamu sering ikutan menguap saat teman dekatmu menguap, itu tandanya hubungan kalian cukup erat.

Bukan Karena Kurang Oksigen

Dulu ada teori lama yang bilang kalau menguap terjadi karena tubuh butuh oksigen lebih banyak. Tapi teori ini sudah terbantahkan.
Menguap lebih berkaitan dengan aktivitas otak, bukan sekadar suplai udara.

Jadi, Apa Kesimpulannya?

Menguap yang menular bukanlah hal aneh. Justru itu tanda kalau otakmu bekerja normal dan kamu punya empati terhadap orang lain. Semakin sering kamu ikut-ikutan menguap, bisa jadi kamu adalah orang yang cukup peka terhadap lingkungan sosialmu.

Posting Komentar untuk "Kenapa Kita Menguap Kalau Lihat Orang Lain Menguap?"

JAS HUJAN SETELAN PRIA WANITA BY HCS
BAHAN PVC 0.25 TEBAL LENTUR ANTI REMBES BERKUALITAS dengan harga Rp51.200. Dapatkan di Shopee sekarang!