Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Metode Diet Ekstrem yang Pernah Dilakukan Manusia

Dalam upaya mencapai tubuh yang dianggap ideal, banyak orang rela melakukan apa pun. Industri diet berkembang pesat, menawarkan berbagai metode mulai dari yang masuk akal hingga yang paling ekstrem. Tapi, tahukah kamu bahwa jauh sebelum era diet keto atau intermittent fasting, manusia sudah melakukan metode-metode diet yang jauh lebih gila dan berbahaya?

Kisah-kisah ini bukan fiksi, melainkan fakta kelam dari sejarah dan fenomena modern yang menunjukkan betapa jauhnya seseorang bisa pergi demi obsesi pada berat badan. Berikut adalah beberapa metode diet ekstrem yang pernah dilakukan manusia, yang dijamin bikin kamu geleng-geleng kepala.

1. Diet Cacing Pita (The Tapeworm Diet)

Ini adalah salah satu metode diet paling mengerikan yang pernah ada. Diet ini populer di kalangan orang kaya di Amerika Serikat dan Eropa pada awal abad ke-20. Caranya sangat sederhana, namun mematikan: mereka menelan pil yang berisi telur cacing pita.

Setelah menetas di dalam usus, cacing pita akan tumbuh dan memakan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh. Tujuannya agar orang tersebut bisa makan dengan bebas tanpa takut gemuk. Setelah berat badan yang diinginkan tercapai, mereka akan meminum obat untuk membunuh cacing pita dan mengeluarkannya.

Namun, metode ini sangat berbahaya. Cacing pita bisa tumbuh hingga lebih dari 15 meter di dalam usus, menyebabkan mual, diare, sakit perut, dan kekurangan nutrisi parah. Lebih buruk lagi, larva cacing pita bisa menyebar ke bagian tubuh lain, seperti mata atau otak, menyebabkan kerusakan saraf yang permanen. Metode ini dilarang keras dan dianggap sebagai praktik medis ilegal yang sangat berisiko.

2. Diet Bola Kapas (The Cotton Ball Diet)

Di era modern, terutama di kalangan remaja yang terpengaruh media sosial, muncul tren diet yang tak kalah mengerikan: diet bola kapas. Caranya, mereka memakan bola-bola kapas yang dicelupkan ke jus buah, smoothie, atau air. Tujuannya adalah untuk mengisi perut dan memberikan sensasi kenyang, sehingga mereka tidak perlu makan makanan sungguhan.

Tentu saja, metode ini sangat berbahaya. Bola kapas terbuat dari serat sintetis yang tidak bisa dicerna oleh tubuh. Mengonsumsi bola kapas bisa menyebabkan bezoar, yaitu massa padat yang terbentuk di perut dan usus. Bezoar ini bisa menyumbat saluran pencernaan, menyebabkan sakit yang parah, dan dalam banyak kasus, membutuhkan operasi darurat untuk diangkat. Selain itu, diet ini menyebabkan malnutrisi yang ekstrem, kekurangan vitamin, dan kerusakan organ.

3. Diet Tidur Berhari-hari (The Sleeping Beauty Diet)

Jika ada diet yang paling malas dan paling aneh, mungkin ini jawabannya. Populer di era 1970-an, diet ini beranggapan bahwa semakin banyak seseorang tidur, semakin sedikit kalori yang mereka konsumsi, karena mereka tidak makan saat tidur. Metode ini ekstrem karena penganutnya akan menggunakan obat penenang atau obat tidur yang kuat untuk tidur selama 15-20 jam sehari, bahkan hingga berhari-hari.

Dokter dan pakar kesehatan memperingatkan keras bahaya diet ini. Penggunaan obat penenang atau obat tidur dalam dosis besar dan jangka panjang bisa menyebabkan kecanduan, kerusakan otak, gangguan mental, bahkan kematian. Selain itu, tidur berlebihan tanpa nutrisi yang cukup bisa melemahkan tubuh secara drastis, merusak otot, dan mengganggu metabolisme. Ini bukan hanya diet, tapi juga bentuk penyalahgunaan obat yang fatal.

4. Diet Cuka (The Vinegar Diet)

Diet ini sangat terkenal di kalangan para bangsawan dan selebriti di era Victoria. Lord Byron, seorang penyair Inggris yang sangat berpengaruh, adalah salah satu penganutnya. Caranya adalah meminum cuka apel atau cuka lainnya dalam jumlah besar setiap hari, dengan keyakinan bahwa cuka akan membantu membakar lemak dan membersihkan tubuh.

Meskipun cuka apel memiliki beberapa manfaat kesehatan, mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan sangat berbahaya. Asam asetat yang kuat di dalam cuka bisa mengikis lapisan enamel pada gigi, menyebabkan kerusakan gigi yang parah. Lebih dari itu, cuka bisa merusak kerongkongan, lambung, dan menyebabkan masalah pencernaan serius. Diet ini juga sering disertai dengan asupan makanan yang sangat minim, sehingga menyebabkan malnutrisi yang ekstrem.

5. Diet Arsenik

Ini adalah salah satu diet yang paling fatal dalam sejarah. Di awal abad ke-20, beberapa perusahaan menjual pil diet yang mengandung arsenik, yang diklaim bisa meningkatkan metabolisme dan membuat orang kurus. Pada masa itu, arsenik dipercaya bisa mempercepat metabolisme dan menekan nafsu makan.

Namun, arsenik adalah racun yang sangat mematikan. Mengonsumsi arsenik dalam dosis kecil secara terus-menerus bisa menyebabkan keracunan kronis, yang merusak organ vital seperti ginjal, hati, dan jantung. Gejala-gejalanya termasuk muntah, rambut rontok, dan gagal organ. Tentu saja, metode ini berakhir dengan banyak kasus keracunan dan kematian, yang akhirnya membuat pil arsenik dilarang.

Peringatan: Bahaya di Balik Obsesi

Kisah-kisah diet ekstrem ini adalah pengingat bahwa obsesi terhadap standar kecantikan atau berat badan ideal bisa mendorong orang melakukan hal-hal yang tidak masuk akal. Metode-metode di atas tidak hanya tidak efektif dalam jangka panjang, tetapi juga sangat berbahaya bagi kesehatan fisik dan mental. Alih-alih mencari jalan pintas yang berisiko, penting untuk memilih gaya hidup sehat yang berkelanjutan dengan pola makan seimbang dan olahraga teratur.

Posting Komentar untuk "Metode Diet Ekstrem yang Pernah Dilakukan Manusia"

JAS HUJAN SETELAN PRIA WANITA BY HCS
BAHAN PVC 0.25 TEBAL LENTUR ANTI REMBES BERKUALITAS dengan harga Rp51.200. Dapatkan di Shopee sekarang!