Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Misteri Pria Somerton: Kode Rahasia dan Kematian di Pantai Australia

Misteri 'Somerton Man' di Australia belum terpecahkan sampai sekarang.

Dinginnya angin laut Adelaide terasa menusuk di pagi buta 1 Desember 1948. Seorang warga yang sedang berjalan-jalan di Pantai Somerton menemukan pemandangan yang aneh: seorang pria berbaring di pasir, bersandar pada tembok laut. Awalnya, ia mengira pria itu hanya tidur. Namun, ketika mendekat, ia menyadari pria itu sudah tak bernyawa. Pria itu tampak rapi, mengenakan setelan jas, dasi, dan sepatu yang bersih. Ia terlihat tenang, seolah sedang tertidur pulas. Namun, saat polisi tiba, mereka menemukan bahwa ini bukanlah kematian biasa, melainkan awal dari sebuah misteri yang akan membingungkan dunia selama lebih dari 70 tahun.

Saat otopsi dilakukan, para penyelidik semakin dibuat bingung. Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh pria itu. Tidak ada luka. Organ internalnya juga normal. Namun, ahli patologi menyimpulkan bahwa pria ini meninggal karena keracunan, meskipun racunnya tidak dapat diidentifikasi. Polisi menyebut pria itu "Pria Somerton" karena tidak ada satu pun identitas yang ditemukan padanya. Semua label pakaiannya telah dipotong, dan tidak ada dompet, KTP, atau barang pribadi yang bisa memberikan petunjuk.

Sepotong Kertas Misterius

Penyelidikan menemui jalan buntu. Hingga, secara tidak sengaja, seorang detektif menemukan sesuatu yang aneh. Di saku celana pria itu, di sebuah saku kecil yang dijahit tersembunyi, ada selembar kertas yang digulung rapi. Di atas kertas itu, tertulis dua kata: "Tamam Shud".

Omar Khayyam/Wikimedia Commons

Kata-kata ini tidak dikenali oleh siapa pun. Polisi menyebarkan foto tulisan itu, berharap ada yang bisa mengenalinya. Tak disangka, seorang pustakawan lokal mengidentifikasi kata-kata itu sebagai frasa terakhir dari sebuah buku puisi Persia kuno, "The Rubaiyat of Omar Khayyam", yang berarti "tamat" atau "selesai".

Ini adalah terobosan besar. Polisi segera meminta masyarakat untuk memeriksa apakah ada salinan buku itu yang hilang atau rusak. Tak lama kemudian, seorang pria datang dan melaporkan bahwa ia menemukan salinan buku puisi itu di dalam mobilnya. Salinan itu tidak hilang, tapi ada satu hal yang aneh: halaman terakhirnya robek. Robekan itu cocok dengan sempurna dengan kertas bertuliskan "Tamam Shud" yang ditemukan di saku Pria Somerton.

Di buku itu, di halaman yang robek, polisi menemukan sebuah kode rahasia yang ditulis dengan tangan menggunakan huruf-huruf aneh. Kode itu tampak seperti deretan baris yang tidak memiliki arti.

Kode yang Tidak Terpecahkan dan Teori Konspirasi

Sejak saat itu, misteri ini semakin dalam. Para pemecah kode terbaik dari FBI dan badan intelijen lainnya di seluruh dunia mencoba memecahkan kode tersebut. Namun, tidak ada satu pun yang berhasil. Hingga hari ini, kode itu tetap menjadi teka-teki.

Lalu, apa yang sebenarnya terjadi pada Pria Somerton? Beberapa teori bermunculan:

  • Teori Mata-Mata: Banyak yang meyakini Pria Somerton adalah mata-mata dari era Perang Dingin. Kode rahasia yang tidak terpecahkan, racun yang tidak terdeteksi, dan identitas yang dihapus secara sengaja semuanya cocok dengan skenario spionase. Mungkin ia dibunuh oleh agen musuh, atau ia menelan racun untuk menghindari penangkapan.

  • Teori Bunuh Diri: Ada juga yang berpendapat bahwa ini adalah kasus bunuh diri yang sangat tragis. Kata "Tamam Shud" yang berarti "selesai" bisa diartikan sebagai pesan perpisahan. Mungkin pria itu adalah seorang agen yang gagal, atau seorang pecinta yang patah hati, dan memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan cara yang puitis.

  • Teori Identitas: Meskipun banyak yang mencoba mengidentifikasi Pria Somerton, tidak ada yang pernah berhasil. DNA yang berhasil diambil dari sisa-sisa jasadnya pun tidak cocok dengan catatan DNA mana pun.

Hingga hari ini, misteri Pria Somerton tetap menjadi salah satu kasus paling membingungkan. Kasus ini adalah cerita detektif di dunia nyata yang tidak memiliki akhir. Kita mungkin tidak akan pernah tahu siapa pria itu, apa isi kode rahasianya, atau mengapa ia mati di pantai Australia dengan tenang.

Menurutmu, mana teori yang paling mungkin benar? Apakah ia seorang mata-mata atau seorang pecinta yang patah hati? 

Posting Komentar untuk "Misteri Pria Somerton: Kode Rahasia dan Kematian di Pantai Australia"

JAS HUJAN SETELAN PRIA WANITA BY HCS
BAHAN PVC 0.25 TEBAL LENTUR ANTI REMBES BERKUALITAS dengan harga Rp51.200. Dapatkan di Shopee sekarang!