Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

USS Cyclops: Misteri Kapal Hantu yang Menghilang Bersama 306 Jiwa

google.com

Pada tahun 1918, di tengah Perang Dunia I yang sedang berkecamuk, kapal-kapal milik Angkatan Laut Amerika Serikat adalah raksasa-raksasa yang bergerak di lautan. Salah satunya adalah USS Cyclops, sebuah kapal kargo raksasa yang dirancang untuk mengangkut batu bara. Dengan panjang 542 kaki dan berat 19.000 ton, ia adalah salah satu kapal terbesar pada masanya. Ia dirancang untuk menjadi tulang punggung logistik Angkatan Laut, memastikan armada tempur selalu memiliki bahan bakar. Namun, nasib USS Cyclops jauh dari rutin.

Kapal itu berlayar di bawah komando seorang kapten yang aneh dan kontroversial, Komandan George Worley. Worley, seorang kelahiran Jerman yang dinaturalisasi menjadi warga negara Amerika, dikenal karena perilakunya yang tidak menentu. Ia seringkali bertindak arogan dan kejam terhadap awaknya. Awak kapal dan bawahannya seringkali mengeluhkan sikapnya, bahkan sampai ada yang mengklaarkannya sebagai orang yang tidak stabil. Namun, tidak ada yang bisa membayangkan bahwa kapten aneh ini akan menjadi bagian penting dari misteri yang akan segera terjadi.

Pada Januari 1918, USS Cyclops ditugaskan untuk sebuah misi di Brasil, di mana ia akan menjemput muatan mangan, sebuah mineral berat yang sangat penting untuk produksi baja dalam perang. Ia tiba di Brasil pada akhir Februari, mengambil muatan lebih dari 7.000 ton mangan, sebuah muatan yang sangat berat dan rentan terhadap pergeseran. Beratnya muatan ini membuat garis air kapal lebih rendah dari biasanya. Dengan muatan penuh dan 306 jiwa di dalamnya, USS Cyclops memulai perjalanan pulangnya yang tragis.

Perjalanan Terakhir yang Penuh Ketegangan

Pada tanggal 3 Maret 1918, kapal itu singgah di Barbados untuk mengisi kembali perbekalan. Di sini, beberapa awak kapal meminta untuk diturunkan karena Worley tidak dapat menyediakan kapal untuk membawa mereka ke kapal lain yang sedang berlayar. Ada juga desas-desus tentang kapal yang penuh dengan persediaan. Permintaan ini ditolak oleh Worley, sebuah keputusan yang tragis bagi mereka.

Pada tanggal 4 Maret, USS Cyclops meninggalkan Barbados, berlayar ke utara menuju Baltimore, Maryland. Tidak ada yang tahu, itu adalah terakhir kalinya kapal itu terlihat. Beberapa kapal lain melihatnya saat itu, dan mereka semua melaporkan bahwa kapal itu tampak normal. Namun, setelah melewati Barbados, USS Cyclops menghilang tanpa jejak. Tidak ada transmisi radio, tidak ada sinyal SOS, tidak ada puing-puing, dan tidak ada jejak minyak yang tertinggal. Sebuah kapal seberat 19.000 ton dan 306 jiwa di dalamnya menghilang seolah-olah ditelan oleh lautan itu sendiri.

Ketika kapal itu gagal tiba di pelabuhan pada tanggal 13 Maret, Angkatan Laut Amerika Serikat awalnya mengira ada masalah mekanis atau radio. Namun, ketika hari-hari berubah menjadi minggu dan tidak ada kabar, sebuah perburuan besar-besaran diluncurkan. Kapal-kapal patroli dan pesawat-pesawat mata-mata menyisir rute yang seharusnya diambil USS Cyclops, dari Barbados hingga Chesapeake Bay. Namun, perburuan itu sia-sia. Ketiadaan yang ada begitu sempurna sehingga tidak ada satu pun petunjuk yang ditemukan.

Teori-Teori yang Penuh dengan Konspirasi dan Kejanggalan

Hilangnya USS Cyclops menjadi berita utama di seluruh Amerika Serikat. Presiden Woodrow Wilson bahkan menyebutnya sebagai "misteri teraneh dan paling membingungkan dalam sejarah maritim." Para penyidik, yang dihadapkan dengan ketiadaan bukti, terpaksa berspekulasi.

1. Teori Spionase: Pengkhianatan di Laut Lepas

Ini adalah teori yang paling populer dan paling dramatis pada masanya. Beberapa investigator Angkatan Laut berpendapat bahwa Komandan George Worley, yang lahir di Jerman, adalah seorang mata-mata Jerman yang telah mengkhianati Amerika Serikat. Mereka percaya bahwa Worley secara diam-diam berlayar menuju pelabuhan Jerman yang tersembunyi, di mana ia menyerahkan kapal dan muatan berharga mangan kepada musuh. Teori ini didukung oleh fakta bahwa Worley dikenal memiliki simpati pro-Jerman. Namun, setelah perang berakhir, dan Jerman mengakui semua kapal yang mereka tenggelamkan, tidak ada catatan tentang penangkapan USS Cyclops. Teori ini, meskipun menarik, akhirnya terbantahkan.

2. Teori Serangan Kapal Selam Jerman

Teori ini berpendapat bahwa USS Cyclops diserang oleh kapal selam Jerman. Pada tahun 1918, kapal-kapal Jerman beroperasi di lepas pantai Amerika. Namun, Angkatan Laut Jerman menyangkal telah menenggelamkan kapal itu. Mereka tidak memiliki alasan untuk berbohong, terutama setelah perang berakhir. Teori ini juga dibantah oleh fakta bahwa tidak ada puing-puing yang ditemukan. Jika sebuah kapal sebesar USS Cyclops ditorpedo, akan ada jejak puing-puing di permukaan.

3. Teori Kegagalan Struktural atau Cuaca Buruk

Ini adalah teori yang paling masuk akal dari sudut pandang ilmiah. Beberapa ahli berpendapat bahwa USS Cyclops tidak tenggelam karena serangan, tetapi karena kegagalan struktural. Kapal itu dikenal memiliki cacat struktural, dan muatan mangan yang sangat berat dan rentan bergeser di tengah badai yang ganas bisa membuat kapal tidak stabil. Mangan itu sendiri, jika basah, dapat melepaskan karbon monoksida, gas beracun. Jika muatan bergeser dan gas keluar, itu bisa membuat seluruh awak kapal tidak sadar dan membuat kapal itu tenggelam dengan cepat.

Warisan dari Sebuah Misteri yang Abadi

Misteri hilangnya USS Cyclops tetap menjadi kasus terbesar dalam sejarah Angkatan Laut Amerika Serikat yang tidak melibatkan pertempuran. Hingga hari ini, tidak ada satu pun jejak kapal yang pernah ditemukan. Nama kapal itu, dan 306 jiwa di dalamnya, menghilang dari muka bumi tanpa penjelasan.

Kisah USS Cyclops juga sering dikaitkan dengan misteri Segitiga Bermuda, sebuah area di Samudra Atlantik tempat banyak kapal dan pesawat dilaporkan menghilang secara misterius. Namun, para ahli dan penyidik maritim menolak teori ini, menyatakan bahwa sebagian besar misteri Segitiga Bermuda telah terpecahkan. Namun, dalam kasus USS Cyclops, misterinya tetap utuh.

Misteri USS Cyclops adalah pengingat yang mengerikan akan kekuatan lautan dan kerapuhan kehidupan manusia di atasnya. Ini adalah cerita tentang sebuah kapal yang berlayar ke dalam keheningan, meninggalkan ketiadaan dan pertanyaan yang tak terjawab bagi dunia.

Menurutmu, apa yang sebenarnya terjadi pada USS Cyclops? Apakah ia tenggelam karena pengkhianatan, serangan, atau hanya karena kekuatan alam?

Posting Komentar untuk "USS Cyclops: Misteri Kapal Hantu yang Menghilang Bersama 306 Jiwa"

JAS HUJAN SETELAN PRIA WANITA BY HCS
BAHAN PVC 0.25 TEBAL LENTUR ANTI REMBES BERKUALITAS dengan harga Rp51.200. Dapatkan di Shopee sekarang!